Sama halnya dengan tahun sebelumnya, setelah terlaksana rangkaian seleksi penerimaan anggota baru Brahmahardhika Mapala FKIP UNS. Dilanjutkan dengan acara Inaugurasi Pendidikan Dasar sebagai bentuk penyambutan anggota diksar baru, yaitu diksar 39. Otomatis dalam pelaksanaan Inaugurasi ini panitia yang bertanggung jawab adalah anggota baru diksar 39 yang beranggotakan 24 orang. Namun, dalam Inaugurasi diksar tahun ini sangat berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya acara Inaugurasi dapat berjalan penuh secara offline, berbeda dengan Inaugurasi tahun ini yang dilaksanakannya secara online dan offline dikarenakan adanya pandemic Covid-19 yang masih terjadi. Acara untuk offline sendiri pun tidak dapat dilakukan di luar area kampus. Sehingga untuk acra Inaugurasi ini sendiri dilakukan secara online melalu platform zoom dan untuk offline sendiri dilakukan di kampus pusat uns tepatnya di galeri pendidikan seni rupa. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 26- 27 Maret 2021 ini disiapkan oleh panitia dengan Kerjasama penuh. Inaugurasi untuk tahun ini mengusung tema “Gandrung Gumantung Saka Srawung” yang artinya sendiri berarti cinta kasih yang terjalin karena adanya interaksi dan hubungan baik satu sama lain. Dihadiri oleh para alumni dan seluruh Anggota Brahmahardhika yang menjadikan acara inaugurasi ini sangat lengkap.
Inugurasi sendiri yang dilaksanakan secara virtual via zoom meeting dihadiri oleh seluruh anggota Brahmahardhika dan Alumni Brahmahardhika. Acara pada hari pertama sangat meriah dengan rangkaian kegiatan seperti berikut:
- Pembukaan Oleh MC Rifky (39) dan Almas (39)
- Sambutan Ketua Panitia (Sendy Diksar 39)
- Sambutan Ketua Panitia (M.Iqbal Diksar 37)
- Sambutan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaaan dan Alumni FKIP UNS (Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, S.Pd., M.Si.)
- Simbolisasi Pembukaan Inaugurasi (Pemotongan Tumpeng)
- Perkenalan Diksar Baru dan Diksar diatasnya
- Kesan Pesan Alumni yang Hadir
- Penutupan
Acara dibuka oleh MC dengan suka cita, acara diawali dengan memperkenalkan diksar baru 39 secara khusus didepan anggota yang selanjutnya menampilkan pentas seni berupa bernyanyi. Selanjutnya secara bergantian anggota dari diksar lain yang memperkenalkan anggotanya satu persatu dimulai dari diksar 38 sampai diksar 35. Masing- masing setelah perkenalan anggota diksar meanmpilkan pentas seni.Semua diksar memperkenalkan diri dan menampilkan pentas seni, makan malam dihidangkan oleh sie konsumsi berserta pj yang bersangkutan tentunya juga dibantu oleh sie lain. Setelah acara makan Bersama serta sharing sharing acara inaugurasi ditutup oleh MC.
Sabtu, 27 Maret 2021
merupakan hari terakhir inaugurasi diksar 39, setelah seluruh rangkaian acara
inaugurasi pada malam hari. Kegiatan hari kedua diawalai dengan persiapan baik
persiapan untuk senam oleh sie acara dan persiapan masing- masing panitia. Acara
senam pagi berlangsung dari selama setenagah jam dengan suasana ceria diringi
canda tawa peserta senam serta luwesnya instruktur senam dalam memperagakan
senam. Selanjutnya para peserta beriringan menuju galeri psr untuk mengisi
kembali energi mereka setelah bersenam ria dengan sarapan pagi serta presensi.
Sambil menunggu menu sarapan siap para peserta dan juga panitia saling
mengobrol mengenai pangalaman masing-masing saat mereka masih menjadi siswa
dalam pendidikan dasar. Setelah makanan mulai siap dan acara sarapan pun
berlangsung dengan diawali berdoa secara
serentak. para pesrta dan panitia pun makan dengan lahap hingga tak terasa pada
pukul agenda sarapan pagi pun telah usai. Hingga tiba saatnya mereka
menunjukkan kebolehan mereka di perlombaan yang digelar di gelora pendidikan.
Sebelum memasuki game
pertama, setiap peserta dibagikan kepada mereka kelompoknya masing-masing. Pada
game pertama yaitu futsal sarung digelora pendidikan.
Cara mainnya seperti layaknya futsal pada umumnya namun disini ada perbedaan
yang menjadikan game ini makin seru dan menyenangkan yaitu adanya pemakaian
sarung sebagai atribut utama pada game kali ini serta adanya hukuman berupa
pemain memakai helm sepanjang pertandingan apabila pemain mendapat kartu
kuning. Keseruan game futsal sarungpun terhenti setelah ada
kelompok yang telah memenangkan pertandingan.
Namun acara berlanjut pada siang harinya dengan game selanjutnya yaitu estafet tepung air.
Cara main dari game ini ialah mengestafetkan tepung yang telah tercampur dengan
air melalui pring ke pring yang dibawa diatas kepala setiap anggota kelompok
tanpa menoleh kebelakang dan dengan mata tertutup serta diberikan satu orang
dari kelompok yang bertanding yang bertugas sebagai pemberi instruktur kepada
masing-masing anggota kelompok yang sedang mengestafetkan tepung air hingga
finishnya adalah baskom dibelakang dari anggota kelompok terakhir. Keseruan dan
keceriaan dari game ini pun harus berakhir karena telah didapatkan pemenang
dari game ini.
Kemudian game dilanjutkan dengan game lepas sepatu. Cara main dari game ini adalah dengan settiap tim menyangga ember yang telah berisi air dengan kaki dengan catatan per anggota kelompok menggunakan sepatu kemudian saat peluit ditiup oleh wasit setiap kelompok harus melepas sepatu yang dikenakan tanpa menjatuhkan ember yang tengah disangga dengan kaki, kelompok paling cepat melepas semua sepatunya yang akan menjadi juaranya.
Berikut Diksar XXXIX yang berjumlah 24 orang.
- Nurul Safitri (Pendidikan Geografi '20)
- Almas Imtiyas Rihadatul (Pendidikan Bahasa Indonesia '19)
- Binti Mustamiul Azizah (Pendidikan Fisika '20)
- Lia Apri Yunita (Pendidikan Geografi '20)
- Muhammad Iqbal Juniardi (Pendidikan Kimia '20)
- Leony Anggristia Nuraini (Pendidikan Administrasi Perkantoran '20)
- Fahdilah Cahya Ningrum (Pendidikan Biologi '20)
- Alfanora Naufal Khiri R. (Pendidikan Geografi '20)
- Jasmine Cupid Amaratirta (Pendidikan Fisika '20)
- Afi Filianti (Pendidikan Teknik Informatika '20)
- Muhammad Husein Arafat (Pendidikan Teknik Informatika '20)
- Fatimah Azzahro (Pendidikan Ekonomi '20)
- Pradana Sukma Indra P (Pendidikan Teknik Mesin '20)
- Said Rengga Wijaya (PGSD Surakarta '20)
- Sendya Dwi Wantoro (Pendidikan Matematika '20)
- Rifki Fathurohman (Pendidikan Geografi '20)
- Ahmad Zainal Irsyad (Pendidikan Sejarah '20)
- Stefanus Yogi Aryanta Putra Utama (Pendidikan Geografi '20)
- Retno Adiningsih (Pendidikan Luaar Biasa '20)
- Noviki Nur Achyaruddin (Pendidikan Geografi '20)
- Afrimafiska Septian Da Silva (Pendidikan Matematika '20)
- Annisa Fathia Rahma (Pendidikan IPA '20)
- Muhammad Adhi Dharmawan (Pendidikan Teknik Informatika '20)
- Dony Marly Martiawan Siregar (Pendidikan Teknik Mesin '20)
