Belum lama ini BRAHMAHARDHIKA MAPALA FKIP UNS telah melaksanakan kegiatan Latihan Pemantapan (Lantappala) 2022 pada tanggal 6 — 10 Augustus 2022 di Tlogo Dringo kemudian dilanjut mendaki Gunung Lawu Via Cemoro Sewu.
Berikut 7 Tips Persiapan Mendaki Gunung Ala Brahmahardhika.
1. Pahami Lokasi dan Jalur
Selain mempersiapkan keadaan fisik, kamu juga harus memahami lokasi dan jalur yang akan kamu daki. Tak semua gunung memiliki karakteristik serupa, sehingga kamu perlu paham betul medannya.
Supaya tetap nyaman dan aman saat mendaki, kamu harus paham rute dan peta perjalanan yang akan kamu tempuh. Hal ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau tersesat saat mendaki.
2. Mengumpulkan informasi dan mempelajarinya
Misalnya Peta, Keadaan daerah yang di tuju, Transportasi. Kemampuan atau informasi tersebut sangat dibutuhkan untuk persiapan mendaki gunung, untuk bekal pribadi karena kondisi alam yang tidak mudah ditebak.
3. Membawa barang penting dan dibutuhkan
Ketika ingin mendaki gunung, kamu perlu membawa beberapa barang yang diperlukan saat menyusuri jalur pegunungan. Pastikan barang yang kamu bawa bermanfaat dan memang diperlukan.
Barang yang bisa kamu bawa adalah pakaian, perbekalan makan dan minum, tenda, sleeping bag, alat navigasi, alat perkakas, dan jangan obat-obatan. Membawa obat mungkin sepele, tapi diperlukan saat terjadi cedera, luka, atau alergi.
4. Perhatikan Persiapan Pribadi
Persiapan mental
Mempersiapkan mental agar berani dan tidak down ketika perjalanan berlangsung.
Persiapan fisik
Latihan fisik perlu sekali dilakukan karena akan memudahkan kita menghadapi medan yang mungkin membutuhkan kekuatan fisik yang kuat. Contoh : jogging adalah latihan fisik yang cocok untuk tipe perjalanan mendaki gunung.
Persiapan anggaran
Merencanakan anggaran yang kira-kira dibutuhkan.
5. Pemilihan Perlengkapan
Bawalah perlengkapan yang tepat untuk medan yang akan dihadapi dan bawalah perlengkapan yang sesedikit mungkin tapi berfungsi ganda dan memenuhi segala kebutuhan
Perlengkapan harus seringan mungkin
serta dalam membawa dikemas serapi dan seringan mungkin
Hal tersebut penerapan dari prinsip : maximum utility in minimum weight
6. Perbekalan Obat-Obatan
Dengan membawa perlengkapan PPPK yang telah dipersiapkan dengan baik, diharapkan kita dapat mengatasi kesulitan selama di perjalanan. Bila terjadi kecelakaan kita dapat membawa korban ke tempat pertolongan sesuai dengan kemampuan.
7. Perencanaan Perbekalan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
- Lamanya perjalanan yang akan dilakukan
- Aktifitas apa saja yang akan dilakukan
- Keadaaan medan yang akan dihadapi (terjal, sering hujan, dsb)
Sehubungan dengan keadaan diatas, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam merencanakan perjalanan:
- Cukup mengandung kalori dan mempunyai komposisi gizi yang memadai.
- Terlindung dari kerusakan, tahan lama, dan mudah menanganinya.
- Sebaiknya makanan yang siap saji atau tidak perlu dimasak terlalu lama, irit air dan bahan bakar.
- Ringan, mudah didapat
- Murah
- Prinsip Packing
teknik packing ransel atau carrier akan sangat tergantung pada selera dan keahlian masing-masing. Namun prinsip utama dari packing adalah menyusun barang dengan efisien, rapi tanpa harus merepotkan selama perjalanan. Prinsip lain yang juga harus diterapkan adalah less waste/ minim sampah.
Packing
- Lapisi Tas Gunung/Carrier Dengan Trash Bag
- Gunakan Matras Sebagai frame
- Kelompokkan barang sesuai dengan dengan jenis-jenisnya
- Masukkan barang ke kantong plastik (ingat prinsip lesswaste, gunakan kantong plastik seminimal mungkin)
- Jangan Meletakan Barang Terberat Di Bagian Paling Bawah
- Urutkan Barang Sesuai Dengan Tingkat Kebutuhannnya
- Jangan Biarkan Ruang Kosong
- Tas Harus Seimbang
- Buat check-list barang tersebut