Kegiatan Pendakian Kartini Brahmahardhika Mapala FKIP UNS telah
dilaksanakan pada hari Sabtu hingga Minggu tanggal 15-16 April 2017 di Gunung
Merbabu via jalur Selo, Boyolali setelah sebelumnya dilaksanakan Technical
Meeting pada hari Rabu, 12 April 2017.
Kegiatan ini diikuti oleh 29 peserta baik dari organisasi pecinta alam, pelajar, mahasiswa, maupun umum serta 32 orang panitia dari anggota Brahmahardhika serta, 2 orang tim medis dari PMPA Vagus, serta 2 orang crew TATV yang meliput kegiatan Pendakian Kartini. Pendakian Kartini tahun ini berjalan dengan lancar, didukung dengan kondisi cuaca yang sangat cerah meskipun terdapat beberapa hambatan seperti kemoloran waktu. Semua peserta mencapai puncak Kenteng Songo dengan semangat.
Kegiatan ini diikuti oleh 29 peserta baik dari organisasi pecinta alam, pelajar, mahasiswa, maupun umum serta 32 orang panitia dari anggota Brahmahardhika serta, 2 orang tim medis dari PMPA Vagus, serta 2 orang crew TATV yang meliput kegiatan Pendakian Kartini. Pendakian Kartini tahun ini berjalan dengan lancar, didukung dengan kondisi cuaca yang sangat cerah meskipun terdapat beberapa hambatan seperti kemoloran waktu. Semua peserta mencapai puncak Kenteng Songo dengan semangat.
Technical meeting Rabu,
12 April 2017
Technical meeting
Pendakian Kartini Brahmahardhika 2017 diadakan pada hari Rabu, 12 April 2017 di
Ruang Sidang lantai 2 Gedung A FKIP UNS. Kegiatan dimulai sekitar 15.30 hingga
16.15 untuk presensi kehadiran peserta dan panitia setelah sebelumnya diadakan
persiapan kegiatan oleh panitia. Pembukaan dilakukan pada pukul 16.16 dengan
bacaan basmallah. Setelah itu MC juga membacakan susunan acara. Setelah
pembukaan pada pukul 16.18 semua panitia berjajar di depan dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya, Mars Brahmahardhika, dan lagu Ibu Kita Kartini. Setelah itu
pada pukul 16.23 ketua panitia Pendakian Kartini, Alfiana Rosita memberikan
sambutan dan sedikit cerita tentang sejarah Pendakian Kartini yang rutin
diselenggarakan oleh Brahmahardhika. Dalam sambutannya, ketua panitia juga
mengulas tentang emansipasi wanita yang dulu hanya bertugas di dapur, namun
sekarang sudah setara kedudukannya dengan laki-laki, juga peran laki-laki
sebagai saksi dari kiprah Kartini masa kini. Setelah ketua panitia memberikan
sambutan, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum pada pukul 16.27. Ketua Umum
Brhmahardhika, Muhamad Ainul Huda menjelaskan bahwa Pendakian Kartini
Brahmahardhika memfasilitasi perempuan untuk menduduki posisi-posisi tinggi
dalam kepanitian seperti ketua panitia dan kepala bidang sebagai wujud dari
emansipasi dan kesetaraan wanita dengan laki-laki.
Setelah sambutan acara dilanjutkan dengan presentasi dari Bidang 3
lapangan pada pukul 16.31. Pembahasan rundown kegiatan dipandu oleh Kabid 3 dan
teknis di hari H kegiatan dijelaskan oleh KaSieOp. Dalam presentasi dipaparkan
beberapa peraturan dan ketentuan yang harus ditaati demi kelacaran kegiatan,
pemberian checklist perlengkapan dan perbekalan yang harus dibawa peserta.
Setelah presentasi, diadakan simulasi packing perbekalan dan simulasi bagaimana
cara menyandang carrier yang benar. Setelah itu peserta dibagi dalam 4 kelompok
dan berkumpul dengan Sie Operasi yang mendampingi masing-masing kelompok dan
melakukan pembahasan lebih lanjut terkait persiapan pendakian. Kegiatan technical
meeting Pendakian Kartini 2017 ditutup pada pukul 17.37 oleh MC,
dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih ruangan technical meeting oleh
panitia, sholat magrib dan evaluasi kegiatan.
Hari Pertama
Sabtu, 15 April 2017
Kegiatan dimulai pada sabtu pagi sekitar pukul 07.00 hingga 08.45
untuk persiapan panitia. Selain itu juga diadakan chesk list peserta
terkait kehadiran dan perlengkapan yang dibawa. Setelah itu diadakan upacara
pembukaan di Gelora Pendidikan pada pukul 08.45 hingga 09.00. Yang unik dari
upacara ini adalah penggunaan bahasa Jawa dalam upacara serta pemimpin upacara
dan pemimpin pleton merupakan perempuan sebagai perwujudan dari sosok Kartini
yang bisa berperan lebih, termasuk menjadi pemimpin. Setelah upacara pembukaan
peserta dan panitia kembali ke depan Gedung UKM FKIP UNS dan bersiap untuk
pemberangkatan menuju basecamp.
Perjalanan dari UNS ke basecamp Selo memakan waktu sekitar 2
jam dari pukul 09.30 hingga 11.25. Akan tetapi perjalanan tidak langsung menuju
ke bacecamp, melainkan harus berganti transportasi di wilayah daerah atas
POLRES Selo dari truk menjadi mobil pickup dikarenakan kondisi medan yang tidak
memungkinkan untuk dilalui kendaraan berat seperti truk. Rombongan akhirnya
tiba di basecamp Pak Parman, Selo sekitar pukul 12.10. Di basecamp peserta segera istirahat dan
berkumpul sesuai dengan kelompok yang telah dibagi, ibadah sholat dzuhur, dan
juga makan siang. Pada pukul 13.15 hingga 13.20 diadakan pula briefing panitia
agar kegiatan pendakian berjalan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan.
Sebelum pendakian dimulai, peserta dan panitia melakukan pemanasan
di halaman resort Selo dilanjutkan dengan sedikit sambutan dari kepala resort
Selo. Beliau memberi nasihat-nasihat yang sangat bermanfaat seperti himbauan
untuk menjaga alam serta tips tentang pendakian yang baik dengan tetap
mengutamakan keselamatan. Beliau juga mengapresiasi kegiatan Pendakian Kartini
dan bersih gunung Brahmahardhika sebagai kegiatan yang sangat inspiratif.
Kegiatan selanjutnya yaitu pendakian yang dimulai dengan do’a
bersama. Seluruh peserta dan panitia dibagi menjadi 4 kelompok dimana
pemberangkatan masing-masing kelompok diberi interval sekitar 7 menit. Pada
13.57 kelompok pertama memulai pendakian dari titik nol resort Selo. Selama
perjalanan peserta pendakian kartini saling mengenal dan memberi semangat satu
sama lain. Sie operasi yang ada di masing-masing kelompok juga memberikan
penjelasan kepada peserta terkait vegetasi dan satwa yang ada di kawasan Taman
Nasional Gunung Merbabu. Awal jalur pendakian masih didominasi hutan homogen
yang masih cukup lebat, ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan seperti pinus, puspa,
dan bintuni. Dalam perjalanan juga ditemukan satwa khas Gunung Merbabu yakni
kera berekor panjang. Rombongan tiba di Pos 1 Dok Malang pada pukul 15.08 dan
segera istirahat sejenak serta mendirikan sholat ‘asar. Pada 15.40 rombongan
melanjutkan perjalanan. Pada pukul 16.58 kelompok pertama sampai di Pos P3K
tanam yang pertama (Pos Simpang Macan). Di pos P3K tanam panitia memastikan
kondisi peserta masih baik. Selagi beristirahat peserta juga memakan konsumsi
yang disediakan panitia seperti roti dan minuman hangat untuk sekadar
memulihkan kondisi peserta sebelum melanjutkan perjalanan.
Hiking dari pos P3K tanam 1 ke pos 2 dimulai sekitar pukul 17.08
dan sampai di pos 2 pukul 17.43. Suasana sudah semakin sore menjelang senja,
akan tetapi di pos 2 ini rombongan hanya beristirahat sejenak dan segera
melanjutkan hiking ke pos 3. Sesampainya pos 3 pada pukul 18.28 keadaan sudah
gelap, peserta dan panitia segera mengambil air wudhu dan sholat magrib. Pos 3
sendiri keadaannya cukup ramai dipenuhi banyak tenda karena memang areanya yang
cukup luas serta strategis karena juga merupakan pertemuan antara jalur Selo
dan Gancik. Di Pos 3 sendiri kondisi peserta mulai menurun. Selain karena
kelelahan juga karena suhu yang mulai dingin. Pada 19.10 rombongan mulai
melanjutkan perjalanan menuju Sabana 1 melewati tanjakan yang cukup ekstrem.
Meskipun demikian, pemandangan yang didapat juga tak main-main. Apabila melihat
ke belakang akan terlihat gagahnya Gunung Merapi berlatarkan kerlap-kerlip
lampu kota.
Pada pukul 20.04 rombongan berhasil sampai di tempat camp yakni di
Sabana 1. Peserta dibantu beberapa panitia segera mendirikan tenda dan
mempersiapkan makan malam. Beberapa panitia yang lain juga mulai memasak di
bivak flysheet tak jauh dari area camp peserta. Sayangnya masing-masing
kelompok berbeda dalam waktu memasaknya sehingga kelompok yang sudah selesai
memasak segera makan malam dan istirahat. Begitu pula dengan panitia yang
akhirnya makan malam terpisah dengan peserta. Setelah makan malam diadakan
briefing panitia selama setengah jam untuk memperjelas hal-hal apa saja yang
harus dilakukan keesokan harinya, seperti pembagian rolling masak dan briefing
tim pendahulu.
Hari Kedua
Minggu, 16 April 2017
Rolling berjalan dengan panitia yang dibagi menjadi dua kelompok.
Saat kelompok pertama istirahat kelompok yang lain memasak nasi. Setelah itu
bergantian kelompok kedua istirahat dan kelompok pertama bertugas memasak sayur
dan lauk. Pada pukul 03.00 panitia membangunkan semua peserta dan sarapan
bersama dengan makanan yang sudah dimasak oleh panitia. Setelah sarapan pagi
diadakan sedikit pemanasan sebelum melanjutkan perjalanan summit ke puncak
KentengSongo. Pada pukul 04.04 kelompok pertama memulai perjalanan setelah
sebelumnya berdo’a terlebih dahulu. Perjalanan dari sabana 1 ke sabana 2 tidaklah
lama. Pada pukul 04.25 rombongan sudah sampai di sabana 2. Tidak berlama-lama,
perjalanan langsung dilanjutkan menuju pos P3K tanam 2 yakni pos Watu Lumpang.
Sesampainya di Pos Watu Lumpang pada pukul 04.46 peserta dan panitia segera
mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat subuh. Di Pos Watu Lumpang ini kita
disuguhi panorama sunrise yang sangat menawan. Disini kita mengabadikan moment
indah ini dengan mengambil beberapa foto.
Pada pukul 05.21 kami melanjutkan pendakian menuju puncak Kenteng
Songo, meniti medan tanah yang curam dan melelahkan. Matahari pagi juga semakin
meninggi hingga akhirnya kami berhasil mencapai puncak pada pukul 06.15. Karena
kondisi yang sangat ramai oleh pendaki maka butuh waktu yang cukup lama untuk
pengondisian peserta sebelum upacara dilakukan.
Upacara peringatan Hari Kartini di Puncak Kenteng Songo dilakukan
pada pukul 06.50. Beberapa pendaki juga turut menyaksikan upacara bahkan
mengikuti dan ikut menyanyian lagu Indonesia Raya dan juga lagu Ibu Kita
Kartini dengan khidmat. Kegiatan dilanjutkan dengan dokumentasi dan bersih
gunung baik di puncak Kenteng Songo maupun puncak Triangulasi yang jaraknya
memang tidak jauh.
Pada pukul 08.15 kami mulai turun sambil membawa sampah yang telah
terkumpul dalam trashbag. Pada pukul 08.50 kami sampai di Pos P3K Tanam
Watu Lumpang dan istirahat sejenak. Tak lama kemudian kami segera melanjutkan
perjalanan menuju Sabana 2. Kami sampai di Sabana 2 sekitar pukul 09.13.
Dikarenakan pemandangan di Sabana 2 yang sangat indah kami tidak melewatkannya
begitu saja dan berhenti sejenak untuk istirahat dan mengambil dokumentasi.
Perjalanan turun melalui jalur Selo memungkinkan kita untuk turun
sambil berlari sehingga perjalanan menjadi semakin cepat, sayangnya hal ini
malah membuat rombongan terpisah-pisah. Dalam satu kelompok pun tidak semua
sampai bersamaan di Sabana 1. Di sabana 1 kami melanjutkan acara bersih gunung
dan juga memasak untuk makan siang. Setelah makan siang kami segera melanjutkan
perjalanan turun ke pos 3 pada pukul 12.12 hingga sampai di pos 3 pada 12.40.
Di pos 3 kami hanya istirahat sejenak dan segera meneruskan perjalanan menuju
pos 2. Di pos 2 pun kami hanya berhenti sejenak dan memutuskan untuk sholat
dzuhur di bekas Pos P3K tanam 2 (Pos Simpang Macan). Sesampainya di pos Simpang
Macan pada pukul 13.10 kami segera mengambil air wudhu dan melakukan ibadah
sholat dzuhur. Pada pukul 13.40 kami segera bergegas dan melanjutkan perjalanan
menuju Pos 1 Dok Malang. Di pos 1 kami istirahat sejenak sekitar 8 menit dan
segera turun menuju ke basecamp pada pukul 14.40. Semakin mendekati akhir
perjalanan kami semakin semangat. Sesampainya di basecamp pada pukul 15.30
peserta dan panitia segera bersih-bersih diri dan juga persiapan untuk acara
sarasehan. Tak lupa kami juga menjalankan ibadah sholat asar di basecamp.
Acara sarasehan dilakukan pada pukul 16.30 hingga 17.40. Sembari
istirahat dan makan, panitia membagikan berbagai doorprize dengan memberikan
pertanyaan seputar Pendakian Kartini Brahmahardhika di Gunung Merbabu dan juga
pengetahuan umum terkait lingkungan hidup dan kepecintaalaman. Peserta dengan
antusias mencoba menjawab pertanyaan dan memperebutkan doorprize yang sudah
disediakan hingga akhirnya acara diakhiri pada pukul 17.40. Setelah itu peserta
dan panitia bersiap-siap untuk perjalanan pulang.
Selama perjalanan pulang, banyak dari peserta maupun panitia yang
tertidur di truk karena kelelahan hingga tanpa disadari kami sudah sampai lagi
di depan gedung UKM FKIP UNS sekitar pukul 20.40. Kami kembali ke aula gedung
UKM dan membereskan perlengkapan masing-masing. Beberapa peserta sudah pamit
pulang dan beberapa lainnya masih di aula gedung UKM untuk menunggu jemputan.
Alhamdulillah acara Pendakian Kartini Brahmahardhika tahun ini berjalan lancar
dan sukses, meskipun masih terdapat kekurangan disana-sini akan tetapi hal itu
dapat digunakan sebagai pembelajaran agar kedepannya kita bisa menyelenggarakan
Pendakian Kartini dengan lebih baik lagi.